Sakit Kepala Sebelah Kiri Belakang Telinga

Masalah pada kantong empedu

Kantong empedu atau cholecystitis (kolesistitis) adalah organ kecil yang terletak di bawah organ hati, tepat di sebelah kanan tengah perut Anda.

Kantong empedu yang terinfeksi atau terganggu akan menyebabkan peradangan.  Akibatnya, cairan pencernaan yang seharusnya dikeluarkan menumpuk, bahkan menyebabkan batu empedu.

Kolesistitis, terutama jika sudah akut, dapat terjadi secara mendadak dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan dan gejala lainnya, seperti:

Nyeri dimulai di perut bagian tengah hingga kanan atas dan dapat menyebar ke tulang belikat kanan, punggung, hingga pinggang.

Tak heran bila terkadang Anda akan merasa sakit pinggang sebelah kanan saat mengalami penyakit ini.

Benjolan di Belakang Telinga yang Memerlukan Pemeriksaan Dokter

Ketika Anda menemukan benjolan di belakang telinga, cobalah untuk meraba dan merasakannya. Jika benjolan terasa lunak dan mudah bergerak, ada kemungkinan benjolan tersebut adalah lipoma.

Namun, bila benjolan terasa lunak dan nyeri saat disentuh, bisa jadi benjolan tersebut adalah jerawat atau abses.

Perhatikan pula apakah terdapat gejala lain yang menyertai munculnya benjolan. Sebagai contoh, bila benjolan disertai demam atau menggigil, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dokter.

Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, benjolan di belakang telinga sebaiknya diperiksakan ke dokter THT. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan di belakang telinga, serta untuk menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak.

Hampir semua orang pernah mengalami sakit pinggang dalam intensitas dan frekuensi yang bervariasi. Ada yang sering merasa sakit pinggang tapi tidak sampai mengganggu aktivitasnya. Ada juga yang hanya sesekali sakit pinggang tapi sakitnya luar biasa. Yang kerap menimbulkan kekhawatiran adalah ketika sakit pinggan sebelah kanan. Kira-kira apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan dan apakah berbahaya? Jawaban singkatnya, tergantung. Mari kita telaah lebih lanjut.

Kapan Harus ke Dokter?

Bila merasa sakit pinggang sebelah kanan, tak perlu panik. Apalagi bila intensitas sakitnya tidak terlalu tinggi atau penyebabnya belum jelas. Untuk mengetahui apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang dirasakan, Anda bisa mengunjungi dokter. Apalagi bila sakit sering terasa hingga mengganggu kualitas hidup. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh guna memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai dengan penyebab sakit tersebut.

dr. Cahyo Pradipto, Sp.U

Dokter Spesialis Urologi

Primaya Hospital Tangerang

Saat kelelahan, Anda mungkin memiliki keluhan sakit pinggang. Terkadang, rasa sakit hanya muncul di pinggang sebelah kanan.

Ada banyak masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri pinggang hanya di satu sisi. Tidak selalu penyakit serius, nyeri yang dirasa bisa saja karena masalah otot biasa.

Sakit Pinggang di Sebelah Kanan Pertanda Apa?

Sakit pinggang di sebelah kanan bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang ringan hingga serius. Di antaranya:

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Jakarta & Fasilitasnya

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri ringan sampai sedang di kepala dan leher. Sakit kepala tegang sering kali digambarkan seperti ada tali yang mengikat kuat di sekitar kepala.

Sakit kepala tegang atau tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa, terutama wanita.

Meski bisa cukup mengganggu, sakit kepala tegang umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan dan pola hidup sehat. Namun, pada beberapa kondisi, misalnya sakit kepala yang terus berulang atau bertambah buruk, pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan.

Apakah Kurang Minum Air Putih Bisa Menyebabkan Sakit Pinggang?

Ketika orang mengeluh sakit pinggang, biasanya disebut orang itu kurang minum air putih. Pernyataan itu ada benarnya. Kurang minum air putih hingga dehidrasi bisa menyebabkan sakit pinggang ketika material mirip gelatin di dalam cakram tulang belakang kekurangan air dan sulit menahan beban tubuh. Akibatnya, cakram akan bergeser dan menekan saraf di sekitarnya hingga memicu nyeri pinggang.

Selain itu, kurang minum air putih bisa memicu sakit pinggang akibat masalah ginjal. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, zat limbah akan menumpuk di ginjal hingga mengakibatkan terbentuknya batu ginjal.

Penyebab Munculnya Benjolan di Belakang Telinga

Benjolan di belakang telinga sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Contoh infeksi yang bisa memicu munculnya benjolan tersebut adalah radang tenggorokan, mononukleosis, cacar, campak, dan bahkan HIV/AIDS.

Selain infeksi, ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga, di antaranya:

Otitis media merupakan infeksi di telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga yang terletak di belakang gendang telinga. Infeksi ini biasanya menyebabkan penumpukan cairan di telinga, rasa sakit pada telinga, dan pembengkakan di bagian belakang telinga.

Otitis media yang sering kambuh dan tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi, seperti infeksi telinga bagian dalam (otitis interna), kehilangan pendengaran, gendang telinga pecah, tumor di dalam telinga yang disebut kolesteatoma, dan meningitis.

Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada otitis media. Untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan obat tetes telinga.

Mastoiditis adalah peradangan pada tulang mastoid, yaitu tulang di belakang telinga yang berperan dalam proses pendengaran. Salah satu tanda mastoiditis adalah benjolan di belakang telinga. Gejala ini biasanya disertai sakit kepala dan keluar nanah atau cairan dari dalam telinga.

Mastoiditis sering kali disebabkan oleh otitis media yang tidak segera diobati, sehingga bakteri dari rongga telinga bagian tengah menyebar ke tulang mastoid. Mastoiditis dapat diobati dengan antibiotik, obat tetes telinga, atau dengan membersihkan telinga ke dokter.

Jika metode tersebut tidak berhasil, operasi mungkin diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Abses atau benjolan yang berisi nanah muncul ketika tubuh melawan kuman penyebab infeksi. Saat memerangi bakteri, tubuh mengirim sel darah putih ke area tubuh yang terinfeksi, misalnya di belakang telinga.

Bakteri dan sel darah putih yang mati akan menumpuk dalam bentuk nanah dan mengakibatkan benjolan di belakang telinga.

Abses yang kecil kemungkinan akan mengecil, mengering, dan hilang secara alami tanpa diobati. Namun, abses yang lebih besar perlu diobati dengan antibiotik dan nanahnya perlu dikeluarkan dengan bantuan dokter.

Limfadenopati adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening sendiri tersebar di berbagai bagian tubuh, dan salah satunya di belakang telinga. Ketika kelenjar getah bening yang ada di belakang telinga membengkak, maka akan tampak benjolan di area tersebut.

Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bahkan kanker. Pengobatan kondisi ini juga tergantung pada penyebabnya. Meski terkadang dapat pulih tanpa diobati, benjolan di belakang telinga yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening tetap perlu diperiksakan ke dokter.

Salah satu penyebab munculnya benjolan di belakang telinga yang patut diwaspadai adalah kanker nasofaring. Selain benjolan di belakang telinga, kanker ini juga bisa menimbulkan benjolan di leher atau tenggorokan.

Kanker ini sering kali tidak bergejala pada tahap awalnya. Namun, seiring berkembangnya penyakit, dapat muncul benjolan di belakang telinga yang diiringi gejala lain, seperti:

Jika mendapati adanya gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain infeksi, beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan munculnya benjolan di belakang telinga adalah:

Berapa Lama Sakit Pinggang Bisa Hilang Sendiri?

Sakit pinggang bisa bersifat akut ataupun kronis. Jika akut, rasa sakit akan lebih cepat hilang dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan sakit pinggang kronis bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Kebanyakan sakit pinggang akut akan reda dalam 2 minggu. Bila sakit pinggang terus terasa selama lebih dari 3 bulan atau lebih dari 12 minggu, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kronis yang butuh perhatian medis lebih besar. Sakit pinggang kronis umumnya harus dirawat secara khusus daripada sakit pinggang akut.

Penyempitan tulang belakang

Sakit pinggang bisa muncul sebagai tanda penyempitan tulang belakang.

Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, tapi penyebab umumnya adalah radang sendi. Risiko peradangan pada sendi seringkali berkaitan dengan pertambahan usia.

Biasanya, sakit pinggang sebelah kanan akibat penyempitan tulang belakang akan terasa semakin buruk saat beraktivitas dan mereda saat kamu mengistirahatkan tubuh.

Untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kanan, kamu dapat mencoba menggunakan obat yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:

Otot yang ada pada punggung juga bisa mengalami gangguan. Nah, masalah pada otot tersebut bisa menjadi pemicu munculnya sakit pinggang sebelah kanan.

Area ini juga bisa mengalami cedera dan kekakuan otot. Kondisi ini bisa memicu gejala berupa kram pada otot atau kedutan otot.

Biasanya, gejala akan muncul secara mendadak atau sulit kamu kendalikan.

Salah satu penyebab sakit pinggang adalah gangguan pada ginjal.

Nah, ada sejumlah gangguan ginjal yang bisa menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan, termasuk penyakit batu ginjal atau infeksi ginjal.

Selain pada ginjal, masalah kesehatan juga bisa menyerang empedu. Nah, penyakit ini ternyata juga dapat ditandai dengan sakit pinggang sebelah kanan.

Empedu merupakan bagian dari organ hati yang memiliki fungsi mencerna lemak dalam tubuh.

Organ ini terletak pada perut bagian kanan. Masalah pada empedu bisa memicu rasa sakit yang semakin lama bisa menjalar hingga ke pinggang sebelah kanan.

Salah satu masalah empedu yang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang sebelah kanan adalah batu empedu.

Kondisi ini umumnya menimbulkan nyeri pinggang kanan yang menjalar hingga ke perut dengan demam dan pusing.

Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, berikut Rekomendasi Dokter Spesialis yang bisa kamu hubungi untuk atasi masalah empedu.

Skiatika, atau ‘linu panggul’, merupakan nyeri saraf akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatic, yang berasal dari bokong (gluteal).

Saraf skiatik adalah saraf terpanjang dan paling tebal dalam tubuh. Saraf ini membentang melalui panggul, punggung, bokong, hingga ujung kaki.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami iritasi atau tekanan pada saraf tersebut.

Jika kamu merasakan nyeri berat yang menjalar sepanjang saraf ini, seperti pada punggung bagian kanan, kamu mungkin saja mengalami skiatika.

Karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan kondisimu, jika mengalami gejala tersebut.

Baca lebih lanjut mengenai pemeriksaan penyakit ini pada artikel: Ketahui Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Skiatika.

Kondisi selanjutnya yang juga dapat menimbulkan sakit pinggang sebelah kanan adalah kehamilan ektopik.

Adapun kehamilan ektopik merupakan kelainan implantasi dari pembuahan sel telur.

Secara normal, sel telur yang telah sperma buahi seharusnya menempel pada dinding rahim.

Namun, pada jenis kehamilan ektopik, hasil pembuahan menempel pada tempat lain selain di dinding rahim.

Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi merupakan tanda terjadinya kehamilan ektopik.

Ada beberapa penyakit bawaan yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan.

Salah satunya seperti spina bifida yang penyebabnya adalah gangguan pada pembentukan tabung saraf, selama bayi dalam kandungan.

Agar lebih waspada, sebaiknya kenali gejala awal gangguan ginjal, dengan membaca lebih lanjut artikel ini: Ini 8 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Harus Disadari.

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Ada beberapa faktor atau penyakit yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan, yaitu: