Matriks Ekspansi Produk Pasar Adalah

Pembuktian Determinan Matriks Ordo 2×2

Dengan menggunakan minor dan kofaktor matriks, diperoleh:

Langkah selanjutnya dengan ekspansi kofaktor pada baris pertama atau baris kedua. Diperoleh:

Strategi Pertumbuhan dalam Matriks Ansoff

Penerapan strategi atau model matriks Ansoff juga banyak dijadikan sebagai tolok ukur yang menentukan pertumbuhan pasar. Setiap elemen dalam matriks ini sesuai dengan strategi pertumbuhan tertentu di antaranya:

Saat menggunakan strategi penetrasi pasar, manajemen berusaha untuk menjual lebih banyak produk yang ada ke pasar yang mereka kenal. Strategi eksekusi yang umumnya dilakukan meliputi:

- Pengingkatan upaya pemasaran atau merampingkan proses distribusi

- Penurunan harga untuk menarik pelanggan baru dalam segmen pasar

- Akuisisi pesaing di pasar yang sama

Sederhananya, konsep ini digunakan untuk meningkatkan penjualan produk yang ada ke pelanggan. Hal ini biasanya dilakukan dengan menarik pelanggan dari pasar pesaing yang saat ini belum menggunakan produk.

Rumus Kofaktor Matriks Ordo 2×2

Pengembangan Produk

Sebuah bisnis yang kuat selalu mendengar atau mengetahui target konsumen tertentu yang mungkin potensial untuk memperluas pangsa pasar. Misalnya untuk mewujudkan sebuah loyalitas merek dapat dicapai dengan berbagai cara.

Contohnya, brand memproduksi dan menjual produk perawatan rambut yang populer di untuk perempuan usia 28-35 tahun. Untuk memanfaatkan popularitas dan brand loyalty dengan demografis ini, mereka berinvestasi besar-besaran dalam produksi lini produk perawatan rambut baru agar target pasar yang ada akan mengadopsinya.

Secara relatif, strategi diversifikasi umumnya merupakan upaya dengan risiko tertinggi. Dalam hal ini, dibutuhkan pengembangan produk maupun pengembangan pasar. Meskipun merupakan strategi yang berisiko tertinggi, strategi ini dapat menuai hasil yang besar.

Bisnis Anda dapat mencapai peluang pendapatan yang sama sekali baru atau dengan mengurangi ketergantungan perusahaan pada satu produk atau pasar yang sesuai. Hal ini bisa dilakukan dengan berpindah ke pasar baru dengan produk atau layanan baru, meningkatkan penjualan dengan basis pelanggan yang ada, atau akuisisi.

Jumlah Pengunjung 1,387

Determinan Matriks Ordo 2×2 – Konsep matriks telah dipelajari pada Kompetensi Dasar sebelumnya. Matriks didefinisikan sebagai susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu susunan berbentuk persegi panjang. Susunan bilangan itu diletakkan di dalam kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”.

Rumus Minor Matriks Ordo 2×2

Pembuktian Rumus Determinan Matriks

Langkah-langkah membuktikan rumus determinan matriks adalah sebagai berikut.

Rumus Determinan Matriks Berordo 2×2

Dibeberapa buku, modul, ebook, maupun sumber-sumber internet rumus determinan matriks adalah sebagai berikut.

Kesimpulan dan Manfaat Determinan Matriks

Determinan matriks adalah angka skalar yang didefinisikan untuk matriks persegi. Matriks persegi adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom yang sama. Determinan memberikan beberapa manfaat penting dalam teori matriks dan aplikasinya. Berikut ini adalah beberapa manfaat determinan matriks:

Determinan Matriks Berordo 1×1

Pada pembahasan ini, akan dipelajari determinan matriks berordo 2×2. Determinan matriks  dinotasikan “det(A)” atau |A|. Namun sebelum itu, perhatikan definisi determinan matriks berordo 1×1 berikut.

Definisi: Diberikan matriks A = [a]. Determinan matriks A, dinotasikan  adalah .

Catatan: notasi lain untuk determinan matriks A adalah |A|.

Definisi di atas merupakan determinan matriks berordo 1×1. Misalkan,

diberikan matriks B = [5] dan C = [-4]. Tentukan determinan dari matriks B dan C!

Berdasarkan definisi determinan matriks berordo 1×1, det(B) = 5 dan det(C) = -4.

Pengertian Matriks Ansoff

Matriks Ansoff adalah kerangka dasar yang diajarkan oleh sekolah bisnis di seluruh dunia. Ini dapat menjadi cara sederhana dan intuitif untuk memvisualisasikan keputusan yang dapat dibuat oleh tim manajemen saat mempertimbangkan peluang pertumbuhan.

Fokus ini dijadikan sebagai salah satu model yang paling banyak digunakan. Tujuannya untuk mengevaluasi peluang dan meningkatkan penjualan dengan menunjukkan kombinasi alternatif bagi pasar baru (yaitu segmen pelanggan dan lokasi geografis) terhadap produk dan layanan yang menawarkan empat strategi yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi.