Outreach and Supported Living
My Homecare support adults with learning disabilities and autism. Everyone is different therefore our approach centres on the individual themselves, to support …
POSBELITUNG.CO – Setidaknya ada tiga nama situs judi online yang berhasil diusut Bareskrim Polri, sekaligus mengamankan sejumlah tersangka yang melakukan praktik perjudian ini.
Selain itu, polisi dalam pengusutan kasus ini juga berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Diantaranya dua akun kripto dengan total aset Rp 13,5 miliar dan uang tunai Rp 4,5 miliar dari pengungkapkan kasus ini.
Tiga situs judi online yang berhasil diusut oleh Bareskrim ini situs judi online 1XBET, W88, dan Liga Ciputra.
Tiga situs judi online ini diperkirakan mampu melakukan perputaran uang hingga Rp 1 triliun.
"Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut sejumlah Rp 1.041.000.000.000," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Dijelaskan Wahyu, tiga situs judi online ini yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra secara keseluruhan dioperasikan dari luar negeri.
Baik itu berkenaan dengan pengendalian maupun server judi online yang dioperasikan.
"Dari skema yang dilakukan oleh para pelaku, kegiatan operasional praktik perjudian online, baik pengendalian dan server perjudian online tersebut berada di luar negeri," kata Wahyu.
Dalam pengusutan terkait tiga situs judi online yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra ini, polisi berhasil menangkap sebanyak 18 tersangka.
Dalam pengusutan situs judi online 1XBET, polisi berhasil mengamankan sembilan orang tersangka.
Selanjutnya dalam pengusutan situs W88, polisi menangkap tujuh tersangka.
Sedangkan pengusutan situs Liga Ciptura, polisi berhasil meringkus dua tersangka.
Wahyu menjelaskan sistem pembayaran judi online di tiga situs ini memiliki kesamaan dengan situs judi online secara umum.
Baca juga: Awal Mula Judi Online Merebak dan Jadi Masalah di Indonesia, Bandar Terorganisir dari Mekong Raya
Seperti pemain bisa melakukan penarikan dan deposit untuk bermain judi online.
Alat pembayaran dibuat di Indonesia dan rekening bank yang terdapat di Inonesia.
"Jadi alat pembayaran yang dibuat di Indonesia dengan rekening bank yang ada di Indonesia serta tokennya dikirim melalui ekspedisi dan dioperasionalkan dari luar negeri.
Ini dilakukan untuk menyamarkan transaksi keuangan," kata Wahyu.
Polisi juga menyita barang bukti berupa dua akun kripto dengan total aset Rp 13,5 miliar dan uang tunai Rp 4,5 miliar.
Barang bukti lain yang diamankan adalah tiga unit mobil mewah, satu set perhiasan emas, 96 rekening, 114 handphone, sembilan laptop, dan 145 kartu ATM.
Dalam kasus ini, jelas Wahyu, para tersangka dijerat Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 aya 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasl 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan/atau Pasal 3, 4, dan 5 juncto Pasal 10 UU TPPU dan/atau Pasal 303 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Sebelumnya, Bareskrim Polri tergabung dalam Satgas Pemberantasan Judi Online telah mengungkap 318 kasus tindak pidana judi online selama periode 23 April hingga 17 Juni 2024.
Polisi telah menangkap ratusan tersangka tindak pidana judi online dalam periode itu.
"Bareskrim Polri dan jajaran telah berhasil mengungkap kasus perjudian online sejumlah 318 kasus dan melakukan penangkapan terhadap 464 tersangka," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Mendagri Warning ASN Terlibat Judi Online, Pemerintah Siapkan Sanksi untuk Efek Jera
Wakil Ketua Harian Bidang Penegakan Hukum Satgas Pemberantasan Judi Online ini juga menjelaskan pihaknya menyita aset senilai miliaran rupiah dalam pengungkapan ini.
"Berhasil menyita uang dengan total nilai Rp 67.500.000.000," ucapnya.
Termasuk ikut memblokir total 257 rekening bank dan 296 kartu ATM yang terkait aktivitas perjudian.
Mengamankan barang bukti 494 unit HP dan 36 unit laptop yang digunakan untuk mengoperasikan perjudian.
"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden dan Kapolri, pengungkapan judi online ini merupakan wujud komitmen Polri untuk melindungi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045," jelas Wahyu.
Dalam periode yang sama, jelas Wahyu, pihaknya juga telah mengajukan pemblokiran terhadap 15.081 situs ataupun konten terkait judi online yang ditemukan dari hasil patroli siber kepada Kementerian Kominfo.
Wahyu meminta partisipasi masyarakat bersama-sama mencegah dan memberantas tindak pidana judi online ini.
“Bareskrim Polri berkomitmen untuk memberantas segala bentuk praktik perjudian demi menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
POSBELITUNG.CO – Setidaknya ada tiga nama situs judi online yang berhasil diusut Bareskrim Polri, sekaligus mengamankan sejumlah tersangka yang melakukan praktik perjudian ini.
Selain itu, polisi dalam pengusutan kasus ini juga berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Diantaranya dua akun kripto dengan total aset Rp 13,5 miliar dan uang tunai Rp 4,5 miliar dari pengungkapkan kasus ini.
Tiga situs judi online yang berhasil diusut oleh Bareskrim ini situs judi online 1XBET, W88, dan Liga Ciputra.
Tiga situs judi online ini diperkirakan mampu melakukan perputaran uang hingga Rp 1 triliun.
"Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut sejumlah Rp 1.041.000.000.000," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Dijelaskan Wahyu, tiga situs judi online ini yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra secara keseluruhan dioperasikan dari luar negeri.
Baik itu berkenaan dengan pengendalian maupun server judi online yang dioperasikan.
"Dari skema yang dilakukan oleh para pelaku, kegiatan operasional praktik perjudian online, baik pengendalian dan server perjudian online tersebut berada di luar negeri," kata Wahyu.
Dalam pengusutan terkait tiga situs judi online yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra ini, polisi berhasil menangkap sebanyak 18 tersangka.
Dalam pengusutan situs judi online 1XBET, polisi berhasil mengamankan sembilan orang tersangka.
Selanjutnya dalam pengusutan situs W88, polisi menangkap tujuh tersangka.
Sedangkan pengusutan situs Liga Ciptura, polisi berhasil meringkus dua tersangka.
Wahyu menjelaskan sistem pembayaran judi online di tiga situs ini memiliki kesamaan dengan situs judi online secara umum.
Baca juga: Awal Mula Judi Online Merebak dan Jadi Masalah di Indonesia, Bandar Terorganisir dari Mekong Raya
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Бурение крупногабаритной техникой (глубокие скважины, артезианские)
Бурение малогабаритной техникой (скважины на песок)